Gunung tinggi menjulang, Samudra luas membentang

adalah lahan peneguhan

Hutan rimba, Padang gersang

jadi ajang pembuktian

Hujan badai terik, Panas kerontang

pasti kan hiasi perjalanan

Saat langkah telah diayunkan, Pantang surut kebelakang

hingga sampai ke tujuan

Bertahanlah dan Bersiap siagalah

(IZZIS “Jejak”)

Senin, 14 Mei 2012

AMAN GEMPA

Apa yang harus dilakukan:
Sebelum Terjadi Gempabumi
 

A. Kunci Utama adalah


Mengenali apa yang disebut gempabumi

Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll)

Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

B. Kenali Lingkungan Tempa Anda Bekerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.

Belajar melakukan P3K

Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

D. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll)

E. Alat yang harus ada di setiap tempat

Kotak P3K
Senter/lampu battery
Radio
Makanan suplemen dan air
Saat Terjadi Gempabumi
 

A. Jika Anda berada di dalam bangunan

Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan

Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

C. Jika Anda sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

Lakukan point B.

D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai


Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan


Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Sesudah terjadi gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

B. Periksa lingkungan sekitar Anda

Periksa apabila terjadi kebakaran.

Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

Periksa aliran dan pipa air.

Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa

karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.



D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa

kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

E. Mendengarkan informasi.

Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

Jangan mudah terpancing oleh isyu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Copyright © 2010
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Minggu, 06 Mei 2012

Prosedur Penggunaan Handy Talkie


Sebelum menggunakan Handy Talky para pengguna harus mengetahui tata cara dan prosedur penggunaan Handy Talkie, agar tercipta keseragaman tata cara memanggil ataupun menjawab dan juga etika berbicara apabila menggunakan Handy Talky.
a) Sopan santun dalam berkomunikasi dengan Handy Talky
b) Cara memanggil
1. Bila panggilan pertama tidak langsung dijawab, tunggu kurang lebih 5 detik baru panggil kembali.
2. Pada saat seseorang memanggil dan belum ada jawaban,jangan dimasuki panggilan dari station lain,yang seolah-olah menyerobot komunikasi orang lain.
3. Bila sampai 4 atau 5 kali panggilan tidak menjawab, hentikan panggilan untuk memberikan kesempatan kepada station yang lain berkomunikasi selanjutnya mencari informasi keberadaan station yang di panggil tersebut dengan menggunakan sarana komunikasi yang lain.
4. Bila tidak ada sarana komunikasi yang lain, pemanggilan dapat di ulangi lagi.
c) Cara menjawab
1. Apabila mendengar panggilan sesegera mungkin untuk di jawab.
2. Jawaban terhadap panggilan, hendaknya singkat dan sopan dengan tetap berpegang pada prosedur komunikasi.
3. Contoh menjawab panggilan:
-panggilan : ALPHA – BRAVO
-jawaban : BRAVO – ALPHA GO A HEAD
d) Cara berkomunikasi
1. Saat berbicara jarak HT ±2.5cm dari mulut dengan posisi tegak.
2. Tekan PTT selama ±2 detik baru berbicara dan segera lepas tombol PTT setelah selesai berbicara.
3. Lakukan komunikasi dengan tertib secara bergiliran dengan memperhatikan hierarki dan atau urgensi berita.
4. Gunakan kerahasiaan, hindarkan penyebutan nama, jabatan atau senioritas dalam percakapan, gunakan Callsign yang telah ditentukan.
5. Berbicara dengan singkat dan jelas.
6. Pada kata-kata yang meragukan perlu diulangi/dieja sesuai dengan ejaan radio telephonny.
7. Berbicara dengan menggunakan kecepatan sedang dengan irama yang baik.
8. Biasakan menggunakan sandi percakapan yang berlaku
9. Panggilan maksimal 3x